Ingin menjadikan blog ini sebagai gudang informasi tetang penyakit secara detail. http://detailpenyakit.blogspot.com/

Gejala Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Talasemia

Gejala Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Talasemia

Gejala Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Talasemia| Siapa yang tidak kenal dengan penyakit ini, penyakit talasemia ini telah memakan banyak korban karena beberapa dari penderitanya justru meninggal meskipun telah terjamah oleh medis. Penyakit talasemia terkenal karena merupakan penyakit turunan, anda patut waspada jika didalam silsilah keluarga anda ada yang pernah menderita penyakit talasemia ini, karena tidak menutup kemungkinan penyakit ini justru akan bersarang pada tubuh anda. Berikut ini detail penjelasan tentang penyakit talasemia.

Pengertian Penyakit Talasemia
Penyakit talasemia merupakan penyakit turunan yang diturunkan secara autosomal, penyakit ini termasuk penyakit anemia hemolitik yang sering dijumpai atau diderita oleh masyarakat Indonesia. Yang perlu anda ketahui bahwa penyakit ini paling banyak diderita oleh anak berusia 0-18 tahun. Penyakit talasemia sendiri dapat diklasifikasikan menjadi dua yakni talasemia alfa dan talasemia beta.

Gejala Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Talasemia

Peyebab Penyakit Talasemia

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa penyakit talasemia merupakan penyakit turunan atau genetik. Penyakit ini terjadi karena adanya kelainan pada gen-gen yang mengatur dari rantai globulin sehingga menyebabkan produksinya menjadi terganggu dan diikuti oleh terjadinya kerusakan pada sel darah merah dan sel tersebut akan mudah pecah. Jika ini terus berlanjut tanpa mendapatkan penanganan yang tepat, maka penderita talasemia akan menjadi tambah parah dan tidak menutup kemungkinan akan memperpendek usia si penderita penyakit talasemia.

Tanda dan gejala Penyakit Talasemia

Untuk mengatahui tanda dan gejala yang ditunjukan oleh talasemia maka disini akan membagi tanda dan gejala talasemia berdasarkan klasifikasinya. Untuk talasemia alfa biasanya akan menunjukan gejala terjadinya ikterus, pembesaran hepar dan limpa serta anemis. Sedangkan untuk talasemia beta maka gejala yang ditunjukan adalah adanya anemia berat yang akan dialami saat anak berusia 3-18 bulan, bentuk tulang wajah akan berubah dan kulit akan berubah warna menjadi hitam, serta tulang menjadi lemah dan keropos atau yang biasa disebut dengan osteoporosis.

Pencegahan Penyakit Talasemia
Salah satu pencegahan dari penyakit talasemia yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan tes darah untuk menguji apakah pasangan yang akan menikah memiliki karier atau pembawa dari penyakit talasemia ini.

Pengobatan Penyakit Talasemia
Penyakit talasemia merupakan penyakit yang sulit untuk disembuhkan dan harapan penderita untuk sembuh sangatlah kecil, penderita talasemia memerlukan perawatan rutin dan seumur hidupnya akan terus bergantung dengan adanya transfusi darah. Selain itu penderita penyakit talasemia juga harus menghindari makanan yang diasinkan dan diasamkan maupun telah mengalami proses fermentasi yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi didalam darah si penderita. Pada ilmu kedokteran menyebutkan bahwa cara yang bisa ditempuh untuk mengobati penyakit talsemia adalah dengan melakukan transplantasi sumsum tulang belakang dan teknologi sel puncak.



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 5:21 AM and have 0 comments

No comments:

Post a Comment