Gejala Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Step

Gejala Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Step| Apakah anda pernah melihat orang atau tetangga anda yang mengalami step??? Jika pernah maka apakah anda merasakan kecemasan saat melihat orang step. Sebenarnya step sendiri adalah suatu kondisi kejang yang biasanya disebabkan oleh suhu tubuh yang meningkat drastis dan bisa terjadi pada setiap orang. Berikut ini adalah detail penyakit step.

Pengertian Penyakit Step
Penyakit step adalah suatu kondisi kejang yang terjadi akibat peningkatan suhu tubuh atau bisa juga disebut dengan kejang demam dan juga step bisa terjadi tanpa disertai dengan demam atau peningkatan suhu tubuh. Kejang sendiri terjadi akibat adanya kontraksi otot yang berlebihan dalam waktu tertentu dan tanpa bisa dikendalikan.

Penyebab Penyakit Step
Penyebab penyakit step sendiri terjadi akibat adanya gangguan pada fungsi otak misalnya saja terjadinya trauma pada kepala, pendarahan pada otak, radang dan tumor otak, gangguang metabolisme, keturunan dan keracunan obat. Selain itu penyakit step sendiri bisa disebabkan oleh adanya penyakit epilepsi pada diri orang tersebut.

Tanda dan gejala Penyakit Step
Sebagai orang tua maka anda haru tahu bagaimana tanda dan gejala dari penyakit step agar dapat mengantisipasi jika penyakit step ini tiba-tiba saja terjadi pada anak maupun anggota keluarga anda yang lainnya. Berikut ini adalah gejala penyakit step yakni muntah, gigi terkatup, biasanya tidak bisa mengontrol BAB/BAK, tak jarang sampai berhenti napas, dan beberapa kasus penyakit step kadang dapat menyebabkan si penderita tidak sadarkan diri.

Pencegahan Penyakit Step
Jika anak anda mengalami kenaikan suhu tubuh atau demam maka yang perlu anda lakukan untuk mencegah penyakit step adalah tidak panik, jangan selimuti anak anda, kompres anak anda, beri anak minum banyak air putih, kemudian yang paling penting adalah beri anak anda oabat penurun panas.

Pengobatan Penyakit Step
Jika sudah mengalami penyakit step maka yang perlu dilakukan untuk mengatasi kejangnya adalah memberikan Diazepam dosis awal 0,3-0,5 Mg/KgBB/dosis  IV. Bila kejang belum juga teratasi maka pemberiannya juga dapat diulang 20 menit setelah pemberian dosis yang pertama.

share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Posted by Unknown, Published at 7:56 PM and have 0 comments